Kamis, 10 September 2015

*Pilihan Allah Adalah yang Terbaik bagi Hamba-Nya*


Ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan, maka bersabarlah dan teruslah bersangka baik kepada Allah, perbaiki Ibadah, begitu juga amalan-amalan lainnya.

Doa kita sudah diijabah, hanya saja mungkin kita tak tahu karena kurangnya rasa syukur.

Bisa jadi bentuk Ijabah itu dengan dihindarkannya dari musibah, atau diganti dengan yang lain yang menurut-Nya baik.

Jika pun belum, berarti Allah paling Tahu kapan musti Doa itu dikabulkan, atau sebagai tabungan di akhirat nanti.

Yang terbaik menurut kita, belum tentu Allah meng-Iya-kan, namun jika Allah sudah menetapkan, "Itu yang terbaik buatmu wahai hamba-Ku", maka memang itulah yang terbaik...

Musti paham dan mantap akan Iman kepada Qadha dan Qadar Allah,Takdir meliputi Takdir Baik dan Takdir Buruk begitu pula musababnya, karena musababnya pun sudah masuk ke dalam ketetapan-Nya.

Dan musti paham dan yakin dengan "Miracle of Dua",
Karena, Allah bersama persangkaan hambaNya.
Al-Hasan bin ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata,
“Barangsiapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya, maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu (selain keadaan yang Allah Ta’aala pilihkan untuknya). Inilah batasan (sikap) selalu ridha (menerima) semua ketentuan takdir dalam semua keadaan (yang Allah Ta’aala) berlakukan (bagi hamba-Nya).” (Dalam kitab Al-Bidaayah wan Nihaayah (8/39)).

.
.
Wallaahu A'lam
Semoga bermanfaat bagi kita semua

Tidak ada komentar: